Senin, 24 Januari 2011

11 monumen teraneh

11. Underwater Gallery, Grenada
Rentetan seni pahat ini berada di perairan dangkal yang bening di lepas pantai Grenada ini mempunyai sifat yang sangat tidak biasa: dapat dicapai hanya kepada penyelam (meskipun itu juga bisa dilihat lewat kaca di lantai kapal). pemahat bernama Jason de Caires Taylor lah yang menciptakan monumen ini. Rentetan manusia di berbagai pengelompokan dan tempat ini menjadikan monumen tersebut sebagai taman pahatan pertama yang terletak di dalam air. pahatan batu karang buatan ini juga diciptakan sebagai kesadaran untuk memajukan kesadaran konservasi alam.

10. Memento Park, Budapest
Kebanyakan negara di Eropa Timur mempunyai tradisi menghancurkan peninggalan era Uni Soviet begitu mereka merdeka. Tetapi, daripada membongkar semua sisa peninggalan masa lalu yang menyesakkan hati, kota Budapest menyingkirkan 42 patung dari lokasi yang dianggap penting dan menempatkan mereka di taman yang berada di pinggiran kota. di taman ini terdapat patung-patung orang terkenal dari era Uni Soviet yaitu Patung Lenin, Marx, dan Engels.
9. Georgia Guidestones, Elberton, GA
Didesain dan dikerjakan oleh kelompok yang tidak diketahui, Georgia Guidestones terdiri atas lima 16-kaki-tinggi lemping granit, yang diatur dengan pola berbentuk bintang, fungsi ini sebagai kompas, kalender, dan jam.
8. Headington Shark, Headington, Oxfordshire, England
monumen binatang tinggi setinggi 25 kaki ini dikenal secara umum sebagai Headington Shark yang terlihat seperti terjungkal di atap sebuah rumah di Inggris. monumen ini terbuat dari logam, damar poliester, dan gips. monumen ikan hiu ini semula dilihat sebagai pemandangan yang tidak enak dipandang dan pemerintah setempat berusaha untuk memindahkannya. Akan tetapi sekarang sudah diterima dan dianggap sebagai objek yang menarik.
7. Calder Mercury Fountain, Barcelona
Jauhkan tangan anda jauh dari yang satu ini. Air raksa cair yang beracun mengalir lewat seri palung yang terbuat dari besi dan aluminium, mencebur melawan sepotong logam yang mengental bisa berpindah-pindah di gerakan, dan riam ke dalam segenangan bundar logam maut. pematung asal Amerika Alexander Calder mendesain air mancur ini sebagai penghormatan kontra-orang fasis bagi pemerintahan republik Spanyol pada acara World’s Fair 1937 di Paris (di mana dipajang di hadapan persis lukisan Picasso). sekarang air mancur ini diletakkan di kota Barcelona.
6. Mannekin Pis, Brussels
Sebuah ikon dari negara Belgia ini yaitu patung kecil seorang anak laki-laki yang sedang kencing ini sudah dicuri beberapa kali ketika zaman perang. Hari ini, monumen ini memikat banyak turis untuk sekedar melihatnya. Legenda yang paling populer tentang asalnya menunjukkan seorang anak laki-laki yang hilang, akhirnya bapaknya menemukan anak laki-lakinya yang sedang buang air dan begitu bahagianya dia membangun monumen ini.
5. Fengdu Ghost City, Fengdu, China
Selama Dinasti Han, dua orang pejabat pengadilan bernama Yin dan Wang dipindahkan ke Gunung Mingshan untuk mendapatkan penerangan. Jika kedua nama itu digabung, dalam bahasa cina mengandung arti “King of Hell” atau dalam bahasa Indonesia nya “Raja Neraka”. Semenjak itu, warga setempat beranggapan tempat tersebut adalah tempat berkumpulnya mahluk-mahluk halus. Tempat itu berkembang menjadi kompleks candi Budha dan Taoist yang dihiasi dengan patung setan yang mengerikan. Nama-nama Penanda penting di area ini juga mempunyai nama yang seram, seperti “Last Glance at home Tower,” “Nothing-to-Be-Done Bridge,” dan “Ghost Torturing Pass.” Ironisnya, area ini secara harfiah sekarang menjadi kota hantu karena adanya permbuatan proyek Dam yang memakan korban warga setempat karena terjadi banjir yang meluap ke daerah didekatnya. Sekarang, Mount Mingshan adalah daerah wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan.
4. Kindlifresser (Child Eater) Fountain, Bern, Switzerland
Meskipun kedengarannya seperti patung yang kaya dengan arti seni modern, air mancur Kindlifresser, atau “Child Eater”, sudah menakuti anak di kota Bern sejak tahun 1546. Berpakaian dengan jubah merah dan hijau yang berwarna-warni, dan postur badannya yang gemuk sedang mengunyah kepala seorang anak kecil, sedangkan bayi yang lainnya cemas menunggu nasib suram mereka yang berada di ranselnya. Ada anggapan bahwa patung itu berfungsi sebagai peringatan kepada masyarakat yahudi di kota Bern tersebut, karena topi yang dipakainya menyerupai orang Yahudi yang dipaksa untuk memakai topi pada jaman dahulu kala karena ada sebab tertentu. Ada juga yang beranggapan bahwa Kindlifresser adalah “Kronos the Titan” dari mitologi Yunani, yang sedang makan anaknya untuk mencegah anak-anaknya untuk merebut takhtanya. Ada anggapan yang paling masuk akal bahwa patung tersebut dibuat untuk memperingatkan anak-anak di kota Bern agar menjaga tingkah laku dan sopan santun mereka.
3. Duke of Wellington Statue, Glasgow
Selama 20 tahun yang lalu, patung yang sepertinya terlihat biasa ini berubah menjadi tidak biasa. para “pranksters” atau bahasa Indonesia nya tukang iseng yang sering berkeliaran pada malam hari kerap menaruh Cones lalu lintas di atas kepala patung Arthur Wellesley ini. Penduduk setempat mengemukakan bahwa cones lalu lintas tersebut adalah bagian integral dari patung tersebut, malahan menurut mereka bagian dari identitas kota Glasgow. Pemerintah tidak menyetujuinya dan akan menindak tegas yang berani menaruh “cones” lagi di kepala patung Arthur Wellesley. Akan tetapi warga kota Glasgow menghiraukan larangan ini dan tetap menaruh cones di atas kepala patung Arthur Wellesley sampai sekarang.
2. Genghis Khan Equestrian Statue, Tsonjin Boldog, Mongolia
Patung baja seberat 250 ton dan setinggi 131 kaki ini merupakan patung penunggang kuda terbesar di dunia, dan telah dibuka pada tahun 2008. patung ini berada di luar ibukota Mongolia yaitu Ulan Bator. Pengunjung bisa naik lift ke geladak di kepala sang kuda dan bisa melihat pemandangan rumput yang luas dan indah.
1. Saint Wenceslas Riding a Dead Horse, Prague
Selama hampir 100 tahun—patung-patung di Prague’s Wenceslas Square sudah menjadi kebanggaan nasional negara Republik Ceko ini. Tetapi sekarang sudah tidak lagi, bahkan menjado bahan humor bagi warga setempat di kota prague. Pemahat yang bernama David Cerny memparodikan patung-patung yang berada di Prague’s Wenceslas Square dengan patung yang dibuatnya di Lucerna Palace, yang tidak jauh dari Prague’s Wenceslas Square. Patung yang terkenal adalah patung St. Wenceslas yang sedang menunggangi kuda dengan posisi terbalik yang sudah mati tergantung di langit-langit.
Sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?p=126646948

Tidak ada komentar:

Posting Komentar